Hari Pertama : Jum’at , 24 Mei 2013
Pukul : 21.30 – 22.30
Acara : Kuliah Wahidiyah I (Mujahadah Kubro Gel. Ibu-Ibu)
Nara Sumber : Ibu Hj. Rofiqoh- Jakarta, Pengasuh Ponpes Lanjut Usia Jombang
Isi Materi :
Pahala ibadah hamba pada Alloh SWT, merawat pahala
lebih susah dikarenakan banyak hal yang mengurangi pahala yaitu: mengobrol/
membicarakan orang lain, suuddhon terhadap orang lain dan sebagainya. Seperti
dikatakan dalam hadist: “Annisya’u imadul bilad …” artinya wanita itu tiang Negara,
jika bagus wanita maka baguslah Negara sebaliknya jika jelek wanita akan hancur
negaranya.
Ada beberapa hak anak yang wajib dipenuhi antara lain:
1.) Memberi nama baik, dan 2.) memberikan pendidikan. Untuk yang kedua ini, dari
sejak bayi hendaknya seorang ibu memperhatikan pendidikan anak dari usia
kandungan 4 bulan (ditiupkan roh), usia 7 bulan (persiapan persalinan) yaitu
dengan selalu berdzikir kepada Alloh SWT warosulihi SAW atau dengan
memperbanyak baca sholawat dan apabila berkenan membaca “YAA SAYYIDII YAA
ROSULULLOH”.
Beliau Muallif sholawat wahidiyah lebih mementingkan
pendidikan anak-anak karena dari anak-anak, remaja, dewasa akan menjadi penerus
bangsa. Oleh karena itu, ada mujahadah khusus kanak-kanak. Di sini, alat yang
digunakan adalah sholawat wahidiyah = sholawat ma’rifat untuk mensucikan hati.
Beliau muallif menerapkan ajaran Islam secara Kaffah
dan menyiarkan sholawat dengan akhlakul karima beliau Muallif RA di antaranya:
kata-kata selalu bermanfaat , bersalaman selalu dengan rendah hati, Di keluarga
setiap mau tidur atau sesudah beliau selalu minta maaf sama bu nyai, apabila
menemui tamu yang NON atau berpakaian celana pendek beliau tetap hormat dsb.
Alloh SWT menciptakan langit dan bumi ada 12 bulan dan
di antaranya 4 bulan yang dimulyakan dan diharamkan perang yaitu: 1.) Dzul o’dah,
2.) Dzul hijjah, 3.) Muharrom dan 4.) Rajab. Pada bulan rajab nilai pahala kita
dilipat gandakan, jika di hari biasa 1x kebaikan dibalas 10x tetapi di bulan
rajab kebaikan 1x dibalas 70x. Di
samping itu, ada syurga yang merindukan bagi orang yang banyak bersholawat di
bulan Rajab.
Mari kita waspada pada nafsu. Seperti didawuhkan: “Innan
nafsa laammarotum bis syuu’ “ di samping
itu, nafsu masuk ke aliran darah kita. Oleh karena itu, kita jangan meremehkan
dosa yang sangat kecil seperti halnya Ikan teri dapat menenggelamkan kapal.
Jombang, 23 mei 2013
Penulis
H154M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar