COVER

TULISAN

FAFIRRU ILALLOH WA ROSULIHI SAW (LARILAH KEMBALI KEPADA ALLOH SWT DAN ROSULULLOH SAW!!!

Kamis, 13 Juni 2013

Materi Upgrading Wahidiyah (Bekal Dai Wahidiyah)


Hari Kedua        : Sabtu , 25 Mei 2013
Pukul                   : 08.00 – 12.00
Acara                   : Materi Upgrading Wahidiyah (Bekal Dai Wahidiyah)
Nara Sumber   : Bapak KH. Abdul Majid Ma’roef, Muallif Sholawat wahidiyah (Rekaman Mp3)
Isi Materi           :                                                      
Almukarromin wal mukarromat (yang dimuliakan hadirin dan hadirot) kami ikut memanjatkan puji tasayakkur kehadirot Alloh SWT, ya mudah2han pengajian ini dapat membawa kemaslahatan , manfaat , barokah yang sebesar-besarnya fiddini waddunya wal akhiroh bagi perjuangan Fafirru Ilalloh wa rosulihi SAW.
Barang siapa yang lihat makhluk Alloh SWT tidak dilihat dengan mata lahir saja tapi bathin juga. Seperti terdapat pada sholawat ma’rifat, ketika kita melihat, mendengar, merasa dsb harus senantiasa sadar, apabila tidak ingat kepada Alloh SWT maka buta hatinya. Oleh karena itu, kita koreksi masing-masing apabila kita melihat makhluk apakah ingat sebelum (qoblahu), atau sesudahnya (ba’dahu).
Martabat ahadiyah (makhluk tidak Nampak, hanya alloh SWT) yang pokok setelah itu martabat wahidiyah (dimana kita tahu ingat, mendengar,… disitu senantiasa sadar) dengan menerapkan yuktikulla dzin hain haqqoh dan taqdimul aham fal aham.
Pada sholawat ma’rifat hendaknya tidak dibaca saja, tapi kita hayati, terapkan betol-betol disamping kita tingkatkan. Firman Alloh SWT: “Waman kaana fihadihil  a’maa fahuwal akrofu a’ma waadollu sabiila” artinya barangsiapa yang buta hatinya, maka di akherat juga akan buta dan lebih sesat jalannya dari pada di dunia.
Yang paling asli dan paling pokok martabat Ahadiyah/ilahiyah, namun prakteknya yang paling baik adalah martabat wahidiyah asalnya dari ahadiyah (tidak tahu pada makhluk, hanya Alloh saja), bedanya pada martabat wahidiyah ingat/ sadar Alloh SWT, namun tetap bisa bermasyarakat atau makhluk pada umumnya.  Ada tiga macam fanak yang ada pada wali alloh swt:
1.       Fanak Af’al , ini bukan perbuatanku tapi Allohlah yang berbuat/menggerakkan
2.       Fanak sifat, ini bukan pengetahuanku /ilmuku tapi ilmu alloh
3.       Fanak abqo, saya tidak ada , hanya alloh yang ada
Tapi kita harus billah dapat yukti kulla dzin haqin haqqoh, dapat menjalankan perannya sebagai anak cucu adam kholifah fil Ard. Ini yang dituju oleh wahidiyah LILLAH BILLAH, kesadaran kepada Alloh SWT.
Berikut file mp3 silahkan download: materi 1

Jombang, 24 mei 2013 
Penulis
                                                                                                            
H154M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar