COVER

TULISAN

FAFIRRU ILALLOH WA ROSULIHI SAW (LARILAH KEMBALI KEPADA ALLOH SWT DAN ROSULULLOH SAW!!!

Selasa, 04 Juni 2013

PELATIHAN HATI UNTUK MARIFAT LILLAH-BILLAH SE JAMIAL ‘ALAMIN


PELATIHAN HATI UNTUK MARIFAT LILLAH-BILLAH SE JAMIAL ‘ALAMIN
TANGGAL 24-27 MEI 2013

Hari Pertama    : Jum’at , 24 Mei 2013
Pukul                   : 13.00 – 14.00
Acara                   : Pendalaman Ajaran
Nara Sumber   : Bapak KH. Mahmudi Anggota Majelis Tahkim Pusat DPP PSW
Isi Materi           :
Prinsip yang paling mendasar pada Ajaran Sholawat wahidiyah adalah sbb:
1.       LILLAH-BILLAH; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah Alloh SWT dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena kuasa, fadlol Alloh SWT.
2.       LIRROSUL-BIRROSUL; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah dan tauladan Rosul dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena syafaat Beliau Rosululloh SAW.
3.       LILGHOUST-BILGHOUST; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah dan tauladan Guru bathin ghoust hadazzaman dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena nadroh/jangkungan doa restu Beliau-beliau.
4.       YUKTI KULLA DZIN HAQQIN HAQQOH; mengisi segala bidang lahir dan bathin misalnya: sholat fardhu, sholat sunah tahajjud, dhuha, kerja (penting) dll.
5.       TAQDIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’; mendahulukan kepentingan yang paling aham (penting dan bermanfaat ) misalnya ada 2 kepentingan yang paling penting di dahulukan: ketika sholat fardhu, ada hewan kecebur ke sumur maka wajib menyelamatkan nyawa hewan tersebut. Kemudian bandingkan Wajib-Wajib, Sunnah – sunnah; kalau wajib sama sunnah hendaknya mendahulukan yang wajib.
Alloh SWT memerintahkan rosululloh untuk memperbaiki akhlak manusia melalui Agama “innad diina indallohil islam” setelah itu rosululloh mengutus ghoust dan para auliya’ (rodliyallohu ta’ala anhum) untuk melanjutkan dan memurnikan ajaran Rosul .
Berdoalah kepada alloh dibuka dengan sholawat disamping ikhtiyar (jangan lupa: ikhtiyar itu merupakan bagian dari taqdir), apabila langsung berdoa ke alloh tanpa tuntunan maka terlalu berat karena berdoanya masih dikuasai imperalisme nafsu.
Tuntunan yang paling penting yang ditinggalkan oleh beliau muallif ada 2 yaitu: 1.) terapkan selalu LILLAH-BILLAH, 2.) Mujahadah. Mudah-mudahan kita semuanya dapat sowan di hadapan Alloh SWT di belakang beliau Rosulillah SAW, di belakang Ghousti hadazzaman di hari akherat nanti. Amin ya robbal ‘alamin.

Jombang, 23 mei 2013 ,
Penulis

H154M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar